Senin, 26 Agustus 2013

Tutorial Menginstal Windows XP dengan VMware Workstation (Lengkap dengan Gambar dan Secara Rinci)


Oke kali ini saya gak cerita yang aneh-aneh di blog ini. Saya akan mencoba untuk memposting hal yang berguna. Beberapa hari yang lalu saya mendapat tugas dari guru produktif RPL saya, yaitu membuat Tutorial menginstal Windows XP dengan VMware Workstation. Jadi tutorial ini dijamin berhasil 99%. Loh kok 99%? Kalo saya sebutkan 100%, saya bisa disangka murtad karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT hehehe. Jos gandos!!! Langsung saja kepada inti permasalahan

VMware Workstation adalah sebuah perangkat lunak mesin virtual untuk arsitektur komputer x86 dan x86-64 dari VMware, sebuah bagian dari EMC Corporation. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat banyak x86 dan x86-64 komputer virtual dan digunakan secara simultan dengan sistem operasi yang digunakan. Setiap mesin virtual tersebut bisa menjalankan sistem operasi yang dipilih, seperti Windows, Linux, varian BSD dan lain sebagainya. Dalam arti yang sederhana, VMware workstation bisa menjalankan banyak sistem operasi secara simulatan dengan menggunakan satu fisik mesin. Aplikasi Virtual PC ini akan membantu Anda mewujudkan keinginan Anda mempunyai beberapa system operasi dalam satu perangkat lunak. Langsung saja kepada pokok tujuan kita yaitu Cara Menginstal Windows XP dengan Virtual PC Workstation. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1.    Bahan-bahan yang harus kita punya untuk menginstal Windows XP dengan Vmware  Workstation tentu saja Vmware  Workstation installer dan Windows XP SP 3 yang berekstensi ISO. Jika belum mempunya kedua file tersebut, bisa langsung download di Internet.



    Gambar diatas merupakan contoh kedua bahan pokok yang saya katakan tadi. Langkah pertama kita tinggal menginstal Vmware  Workstation. Klik Vmware Workstation.
2.    Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut:



Langsung saja klik Next




Setelah itu kita akan dihadapkan pada dua pilihan penginstalan yaitu Typical atau Custom. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia Typical berarti Khas, atau Khusus. Jadi jika kita memilih Typical kita tidak perlu memilih lagi fitur program apa yang kita inginkan, kita sudah pasti menginstal program bawaan dari sana atau rekomendasi dari sana. Sebaliknya jika kita memilih Custom, kita diharuskan memilih fitur program mana yang kita ingin instal. Custom ini direkomendasikan untuk pengguna yang sudah handal. Jika Anda seorang pemula, lebih baik memilih Typical.




Saya disini menggunakan Typical. Kemudian klik Next.


Centang pada Check for product updates on startup. Ini berguna untuk aplikasi mengecek versi terbarunya.


Klik Next.



Jika perlu, centang pada Desktop, Start Menu Program folder dan Quick Launch Toolbar. Ini berfungsi untuk membuat shortcut di desktop Anda. Kemudian klik Next.




Untuk memulai proses penginstalan, klik Continue. Kemudian akan ada tampilan seperti berikut:








Masukan License Key atau Kunci Lesensinya. Berikut adalah beberapa License Key Vmware Workstation:
ZV1NU-01F0J-H88LP-VGZQX-ZKK9D
ZY3TH-82XE2-M8D4P-RWZQC-MPHE2
YU7T8-FVYE0-08EQZ-KMZ7X-YAHU4
CY1EK-ANW53-M8DQP-LYWQV-PL8TF
UZ79U-0XW4M-080HZ-FDWGG-ZYKC8
AF7W8-2HW45-085CQ-FMYGZ-ZL8ZF
GG7MH-0VY56-H8DHP-DMQXG-Z6UUA
VC7TA-F5D57-H85LY-FMY7G-NQHDF
ZC398-43D57-485FQ-D6WX9-QQHW8
GZ3NK-63W8J-488YZ-QYM5T-X68ZA
AV5MR-06D80-481FY-XMZNE-YVUEF

Silahkan Copy salah satunya dan Paste di kolom License Key. Kemudian klik Enter.




 Kemudan Anda akan dihadapkan pada dua pilihan untuk me-restart komputer Anda. Jika Anda tidak terburu-buru, ada lebih baiknya Anda me-restart komputer Anda agar penginstalan lebih efektif.





3.    Vmware workstation pun sudah terinstal. Kemudian Anda tinggal membuka Vmware Workstation.



Klik pada New Virtual Machine.




Kemudian kita akan dihapadkan pada dua pilihan lagi, Typical dan Custom. Pilih saja Typical, karena itu direkomendasikan. Kemudian klik Next.



Centang pada I will install the operating system later. Kemudian klik Next.




Karena disini kita akan menginstal Windows XP, centang pada Microsoft Windows dan pilih Windows XP Professional. Kemudian klik Next.




Anda bisa merubah nama mesin virtual Anda. Kemudian klik Next.



Kemudian Anda diberi kesempatan untuk mengubah ukuran disk fisik komputer Anda untuk mesin virtual yang akan Anda buat. 40 GB direkomendasikan untuk Windows XP Professional. Centang pada Store virtual disk as a single file, kemudian klik Next.




Klik pada Customize Hardware.



Anda bisa mengatur ukuran memori untuk mesin virtual Anda. Kemudian klik pada New CD/DVD



Centang pada Use ISO image file, dan klik Browse. Kemudian cari file XP SP 3, salah satu dari kedua bahan yang harus kita punya tadi.




Kemudian klik OK.



Kemudian klik ikon Play di toolbar.


Kemudian akan ada tampilan seperti diatas.



4.    Seperti pada tulisan yang dilingkari diatas, kita harus menekan tombol Enter untuk Continue atau melanjutkan. Tapi sebelumnya double klik terlebih dahulu di area berwarna biru. Lalu tekan tombol Enter. Saat itu juga, kursor menghilang. Untuk memunculkannya lagi, tekan Ctrl+Alt.


Tekan tombol F8.


Tekan Enter, atau jika ingin di partisi, silahkan partisi terlebih dahulu.


Tekan tombol Up kemudian tekan Enter.


Tunggu hingga proses selesai.



5.    Di tahap ini, kita sudah mulai masuk di menu Windows XP. Anda Harus memberi nama terlebih dahulu. Klik Next.


Kemudian Anda harus memasukan Product Key Windows XP Anda. Berikut adalah Product Key Windows XP yang saya punya:
XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
Kemudian klik Next



Setelah itu, Anda harus memberi nama komputer Anda.. Kemudian klik Next.



Kemudian atur zona waktu sesuai dengan lokasi tinggal Anda. Klik Next.





Klik Next.


Tunggu hingga proses selesai.


Beri nama lagi kemudian klik Next.


Windows XP Professional pun terinstal di komputer Anda.

Demikian  Tutorial Menginstal Windows XP dengan VMware Workstation (Lengkap dengan Gambar dan Secara Rinci) 
Semoga bisa membantu ya :)

Jumat, 09 Agustus 2013

Langit Beranak Gopek


Waktu itu berjalan, tak pernah berhenti sampai peradaban manusia menginjak akhir. Berasa baru kemarin gue masih ada di sebuah ruangan kecil ditemani nyokap buat sekolah di Taman Kanak-kanak. Waktu itu gue gak bisa sekolah kalo ngga di temenin nyokap. Manja banget.
Tapi disini, sekarang gue ga sama nyokap. Gue udah resmi jadi anak SMA, atau lebih tepatnya SMK. Gue udah mulai dewasa. Udah waktunya gue menempatkan potongan-potongan puzzle masa depan gue tepat di tempatnya supaya bisa tersusun rapih dan menjadi sebuah masa depan yg indah. Tssaahhh :'D
Rasanya pengen nangis aja kalo gue coba renungin dalem-dalem bahwa gue udah dewasa. Semua orang dewasa pasti pengen jadi anak kecil lagi, dimana masa belum tau apa-apa. Belum tau sakit hati, belum tau cinta, belum tau rasanya malu.
Ahhhh... Tapi mau gimana lagi? Hidup itu untuk dijalani, bukan untuk diratapi. Sip.

Beberapa bulan yg lalu gue udah lulus SMP. Udah punya ijazah SMP, udah bebas!!! Haha. Gue bebas dari bayang-bayang Ujian Nasional yg kampret itu. Gue sekarang sekolah di SMK nomor satu di kota gue. Sekitar tiga hari yg lalu sewaktu gue nulis tulisan ini, gue baru aja beres di ospek. Ospek yg ngeselin sih gue bilang. Mungkin karena itu SMK, jadi pas gue di ospek osis-osis nya galak-galak banget men. Parah! Gue sih orangnya nyari aman aja. Jadi gue memilih pilihan yg tepat buat gak kena omelan osis, yaitu dengan mematuhi peraturan dan ngga pernah nanya sama osis. Begitu bijaksananya gue.
Saking takutnya dimarahin sama osis, gue sampe bela-belain potong rambut jam sepuluh malem!! Ya, sepuluh malem!! Mungkin sebagian dari kalian nganggepnya biasa aja. Tapi buat gue itu harusnya masuk rekor muri sebagai potong rambut termalam. Dan pada akhir nya usaha gue buat gak kena omelan osis-osis itu berhasil. Gue berhasil menyelesaikan masa-masa ospek dengan (hampir) lancar.
Yang pasti gue inget sampe kapanpun yaitu, peserta ospek diharuskan ada di sekolah jam lima pagi. JAM LIMA PAGI. JAAAAM LIMAAA PAGIII!!! Pas pertama kali denger kata-kata itu dari osis, gue rasanya mau mati aja. Kenapa ga dibunuh aja sekalian? Maksudnya, gila jam 5 pagi itu biasanya gue lagi tidur dilangit ketujuh. Tp, gue mensiasatinya dengan merencanakan:

» Bangun jam 3 pagi
» Berangkat jam 4 dan
» Nyampe jam 5 kurang.

Tapi itu baru rencana. Dikarenakan rencana gue selalu gagal, kenyataannya:

» Gue bangun jam setengah 4,
» Berangkat jam 5,
» Nyampe jam setengah 6.

Kampret!!! Gue bilang apa, gue paling gak bisa tepat waktu. Bagi gue, tepat waktu itu sama aja kayak ngupil pake jempol kaki, MUSTAHIL!!! Tapi untungnya gue gak kena marah osis. Mungkin Tuhan masih kasian sama gue :')
Eh terus ada satu lagi pengalaman aneh (atau ajaib) gue pas waktu ospek. Ceritanya waktu itu peserta ospek disuruh bawa duit sebesar Rp9.500, harus PAS ga boleh kurang ga boleh lebih. Kalo sampe duitnya lebih, gak akan dikasih kembalian. Jadi itu duit buat dituker sama beberapa makanan ringan gitu. Ngerti ga? Yang ga ngerti, pasti IQ-nya lagi jongkok.
Waktu itu, karena gue harus berangkat pagi dan gue orangnya lupaan, otomatis gue berangkatnya buru-buru. Mana inget gue sama duit. Gue lebih inget sama nyawa gue kalo sampe kena omelan osis. Singkat cerita, gue nyampe disekolah. Pas gue liat, orang-orang udah pada nukerin uang sama makanan. Dengan binalnya, gue panik. Gue nanya diri gue sendiri, gue bawa duit yg 9.500 atau ngga? Parah, gue panik. Langsung gue cek tas. Ternyata uangnya, ada. Alhamdulillah, gue lega banget. Tapiiiiiiiiiiiiii.....pas gue liat ternyata gue cuma bawa duit 9.000!!! Ga ada gopek nya!!! Gue kembali panik. Panik banget.

Saking paniknya gue sampe ga sadar kalo gue lagi jongkok di tengah lapang. Kembali gue ngobrak-ngabrik tas. Gue cari gopek-an ga ketemu-ketemu. Gue cuma nemu duit 2 lembar 20.000-an. Dan itu uang jajan gue. Parah. Gue mau nangis. Sambil jongkok-jongkok melas, disitu gue mikir. Gue harus gimana? Gue cuma ada duit 2 lembar 20.000-an, sama duit 9.000. Ga ada gopeknya kampreeet!! Apa gue harus ngasih 1 lembar 20.000-an punya gue? Tapi gak mungkin. Nanti gue gak dikasih kembalian. Kan rugi banget. Disitu gue bingung, gue takut karena hari semakin siang dan osis udh mulai teriak-teriak. Gue mau minjem duit sama temen, tapi gue nyari gak ada yg kenal.
Gue lemes, sambil jongkok gini memasang muka melas. Tapi, Tuhan berkata lain. Seketika pas di depan gue ada cewek-cewek lewat. Mereka juga sama, mau nukerin duit sama makanan.
Tiba-tiba... "CRIIIINGGGG". Gue ngeliat kedepan. Ternyata ada duit gopek jatuh dari antara cewek-cewek itu.
Gue gak seneng dulu. Bisa aja si cewek itu ngambil itu duit kan? Dengan muka mengenaskan, gue liatin mereka yg tiba-tiba ngobrol.

Cewek 1: "Eh eh itu uang kamu jatoh bukan sih?"
Cewek 2: "Emm.. Gatau"
Cewek 3: "Serius itu duit siapa?"
Cewek 1: "Ih itu duit kamu tau"
Cewek 2: "Tau ah biarin. Hayuk lah takut dimarahin osis"

Daritadi gue dengerin sambil liatin pembicaraan mereka. Mereka pun pergi dengan indahnya. Yang tersisa di tengah lapang ini hanya gue dan duit gopek yang (mungkin) jatuh dari langit. Disitu gue mau nangis lagi. Terharu. Bayangin aja, ibaratnya elo lagi kebelet boker, terus elo terpaksa boker di tengah lapang dan elo bingung nyari air, eh tiba-tiba turun hujan. Bayangin deh, dramatis banget kan?
Itulah yg gue rasain. Tapi disini gue gak lagi boker. Meskipun gue emang lagi jongkok ditengah lapang, tapi gue gak boker. Sumpah.
Tanpa basa-basi, sambil (sedikit) menengok kiri kanan, dengan ganasnya gue ngambil itu duit gopek. Dan lo bisa tebak, gopek pun ada ditanganku!!! Gopek yang turun dari langit.
Dengan rasa senang yg sangat menggebu-gebu, sekarang duit gue pas, 9.500! :'''''')
Hahaha mungkin sebagian dari kalian gak percaya, tapi demi apapun ini beneran kejadian. Gue pun menukarkan duit itu dengan makanan ringan, dan menyelesaikan ospek gue dengan lancar jawa. Eh, jaya maksudnya.

Pengalaman-pengalaman baru, juga temen-temen baru gue dapet dari masa ospek itu. Masa yg gak akan terlupakan. Tugas gue sekarang, beradaptasi dengan suasana baru di sekolah baru. Dan gue paling benci begituan. Tapi ya balik lagi, hidup itu harus dijalani. Life must go on.

Sekian dulu post nya. Nanti gue nulis lagi. Bye my lovely readers :**